RootsLineNews Adalah blog dan nama baru pengganti Portal Berita Berandalanpuritan.Blogspot.com, namun walaupun dengan nama yang berbeda para pengurus portal berita RootsLineNews seratus persen sama dengan pengurus berandalanpuritan.blogspot.com --Purgatory Sedang Menyiapkan Album Versi Akustik Dari Lagu lagu Metal Mereka -- Telah Beredar (EP) Album Perdana The Roots Of Madinah Berjudul Konfrontasi Teror Info Lebih Lanjut Hubungi Arif Attack 021 930 72 693- Sudahkah Anda Memiliki Kedua Album Band Metal Purgatory? -- Band Metal Tengkorak Tidak jadi Bubar, pesan Ombat sang vokalis "Kami Kembali Ke Scene!" - Telah Beredar Album perdana Band metal Aftermath - the Great Saracenia pemesanan hubungi 0856 929 437 99 -

Also Support :

Photobucket

Satpol PP Mabuk Aniaya Perempuan Hingga Luka Parah




Semarang (ANTARA) - Oknum Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang yang diduga mabuk setelah menenggak minuman keras menganiaya seorang perempuan bernama Sri Wahyuningsih (40), warga Cempedak Utara Nomor 28 C Semarang hingga menderita luka parah.

Kasus penganiayaan yang menyebabkan korban harus dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara tersebut terungkap setelah saudara korban yakni Muhammad Dirri melaporkannya ke Markas Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Sabtu.

"Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (30/7) pukul 22.00 WIB saat oknum Satpol PP dan korban berada di sebuah tempat karaoke di Jalan Thamrin Semarang," katanya di hadapan petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polrestabes Semarang.

Menurut dia, penganiayaan terhadap saudaranya terjadi karena pelaku yang mabuk miras diduga tersinggung ucapan korban yang mencari kunci sepeda motornya saat hendak pulang hingga menyebabkan ketegangan di antara keduanya.

Saat berada di lokasi parkir, kata dia, korban didatangi pelaku yang langsung menendang korban hingga jatuh bersama sepeda motor yang sedang dikendarainya.

Mengetahui korban jatuh, pelaku tidak menghentikan aksinya namun justru semakin membabi buta dengan memukuli, menendang, bahkan membenturkan kepala korban ke lantai.

Setelah menganiaya korban, oknum Satpol PP Kota Semarang berisial Jo, warga Bangetayu Semarang tersebut meninggalkan lokasi kejadian, sedangkan korban yang menderita luka kemudian pulang ke rumah dan menceritakan kepada keluarganya.

"Karena takut terjadi apa-apa, keluarga lalu membawa korban berobat ke RS Bhayangkara dan berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis harus menjalani perawatan karena menderita luka dalam," katanya.

Keluarga kemudian juga sepakat melaporkan kasus penganiayaan ke polisi agar bisa segera ditindaklanjuti serta menangkap pelaku yang diketahui merupakan anggota Satpol PP Kota Semarang.

Saat ini kasus penganiayaan tersebut dalam penanganan jajaran Reserse Kriminal Polrestabes Semarang dengan melakukan penyelidikan.