RootsLineNews Adalah blog dan nama baru pengganti Portal Berita Berandalanpuritan.Blogspot.com, namun walaupun dengan nama yang berbeda para pengurus portal berita RootsLineNews seratus persen sama dengan pengurus berandalanpuritan.blogspot.com --Purgatory Sedang Menyiapkan Album Versi Akustik Dari Lagu lagu Metal Mereka -- Telah Beredar (EP) Album Perdana The Roots Of Madinah Berjudul Konfrontasi Teror Info Lebih Lanjut Hubungi Arif Attack 021 930 72 693- Sudahkah Anda Memiliki Kedua Album Band Metal Purgatory? -- Band Metal Tengkorak Tidak jadi Bubar, pesan Ombat sang vokalis "Kami Kembali Ke Scene!" - Telah Beredar Album perdana Band metal Aftermath - the Great Saracenia pemesanan hubungi 0856 929 437 99 -

Also Support :

Photobucket

Kelompok Radikal Sayap Kanan Inggris Kembali Demo Menentang Umat Islam





Sekitar 600 orang dari kelompok radikal sayap kanan melakukan demonstrasi pada hari Sabtu sore kemarin (1/5) di kota Aylesbury Inggris Utara. Mereka melakukan aksi unjuk rasa menentang apa yang mereka sebut sebagai "perkembangan Islam radikal dan pembangunan masjid-masjid di Inggris."


Dalam aksi unjuk rasa tersebut, polisi terpaksa terlibat bentrok dengan demonstran dari unsur-unsur kelompok radikal sayap kanan Liga pertahanan Inggris, setelah demonstran mencoba untuk melewati barikade polisi dan menyerang polisi dengan melemparkan botol kosong.

Aparat polisi menangkap sembilan anggota kelompok sayap kanan radikal, delapan dari mereka dikenakan tuduhan atas kepemilikan senjata yang digunakan secara ofensif.

Akibat aksi demonstrasi tersebut, melumpuhkan kota dan toko-toko memilih untuk menutup diri, bahkan sebagian pemilik toko memasang kayu penghalang di bagian depan toko mereka untuk melindungi toko dari penjarahan dan penghancuran.

Dewan Muslim Inggris lewat juru bicaranya Abdullah, menyatakan penyesalannya atas aksi dari Liga pertahanan Inggris, pada saat negera sedang mencoba untuk memulihkan diri dari krisis ekonomi. Dewan muslim Inggris menambahkan bahwa tindakan rasisme, telah memperkeruh suasana yang akhirnya menyebarkan kebencian di kalangan masyarakat.

Abdullah meminta pemerintah selanjutnya untuk segera mengatasi krisis ekonomi dan menyediakan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan di Inggris, agar krisis ekonomi tidak digunakan oleh kelompok rasis untuk menyerang umat Muslim.(fq/imo)